Selalu terbuat dari bahan stainless steel yang kuat dan awet, bukan berarti kamu bisa mengabaikan perawatan panci presto. Beberapa tips agar panci presto awet ini akan membantu menjaga kondisi presto sepanjang penggunaan.
Layaknya panci pada umumnya, panci presto juga bisa rusak karena penggunaan dan penyimpanan yang salah. Jadi, kamu harus tahu dengan benar cara membersihkan, menggunakan, dan menyimpannya dengan tepat.
Pada artikel ini, kami telah merangkum berbagai tips yang efektif menjaga panci presto agar tahan lama. Jangan lupa baca sampai akhir, ya!
8 Tips agar Panci Presto Awet dan Selalu Aman Digunakan
Kerusakan bisa terjadi pada panci presto, seperti kerak yang menumpuk di bagian dalam, hingga karet di bagian tutup yang sudah keras. Ketika kerusakan ini terjadi, panci presto tidak lagi aman untuk kamu gunakan memasak.
Nah, supaya panci tetap tahan lama dan selalu aman, tips berikut ini bisa kamu ikuti:
1. Membersihkan Kerak dengan Baking Soda atau Cuka
Setelah menggunakan presto untuk daging sapi, kambing atau semua jenis daging, biasanya akan muncul kerak di bagian dalam panci. Sabun saja tidak cukup untuk membersihkan kerak ini, bahkan bisa menciptakan warna hitam.
Tips agar panci tidak hitam dari sisa makanan adalah mencucinya dengan baking soda maupun cuka. Kamu bisa mencampurkan salah satu bahan ini dengan air dan mendiamkannya selama beberapa menit agar mengangkat kerak.
Taburkan langsung baking soda ke bagian kerak, kemudian tambahkan sedikit air agar menjadi pasta. Ratakan baking soda dan tunggu 15 menit kemudian bilas dengan air sabun.
Jika menggunakan cuka, kamu bisa merendamnya bersama air hangat selama 20 menit. Bilas dan lihat apakah kerak telah terangkat maksimal, jika belum ulangi penggunaannya.
2. Memastikan Jumlah Air Tepat saat Memasak
Sudah membeli panci presto yang bagus dan awet, tapi justru rusak karena kamu tidak menggunakan jumlah air yang tepat. Supaya air tidak mengering saat memasak atau berlebih, kamu perlu mengisi air dengan maksimal 3/4 bagian panci.
Bisa juga mengisi air hingga bahan makanan terendam dengan baik baru menggunakannya untuk memasak. Air yang terlalu sedikit atau banyak akan membuat makanan tidak matang merata dan panci pun rusak.
3. Jangan Menggunakan Bleaching untuk Mencuci
Perlu diingat, kamu tidak boleh menggunakan bleaching atau bahan pembersih yang bersifat kaustik. Bahan pembersih ini akan merusak material panci menjadi mudah berlubang maupun berkarat.
Ketika kamu menemukan kerak atau kotoran yang sulit hilang hanya dengan air sabun, sebaiknya gunakan baking soda atau cuka.
Hindari juga menyikat panci dengan wol steel atau benda tajam, karena akan menimbulkan baret. Berawal dari baret inilah yang membuat panci presto menjadi rusak.
4. Hindari Menutup Kencang ketika Masih Ada Makanan

Tips agar panci presto awet adalah dari cara menggunakannya setelah masakan matang. Seringkali makanan belum dipindahkan ke wadah lain setelah matang, mungkin karena menunggu dingin atau belum ingin dihidangkan.
Saat menyimpan makanan di dalam panci, hindari untuk menutupnya seperti saat kamu hendak memasak. Karena saat tutupnya kencang, sirkulasi udara menjadi buruk yang membuat makanan cepat basi.
5. Jangan Menyimpan Masakan Semalaman
Setelah masakan matang dan sedikit dingin, kamu lebih baik untuk segera memindahkannya ke wadah lain. Jangan sampai menyimpan makanan yang sudah berbumbu garam berada semalaman di dalam panci.
Bukan karena makanan mudah basi, tetapi garam dalam masakan akan merusak material panci presto. Garam akan menciptakan lubang yang tidak terlihat pada permukaan stainless steel sehingga mengurangi fungsinya dengan baik.
6. Menyimpan Panci Presto dalam Kondisi Kering dan Tertutup
Perhatikan juga bagaimana cara kamu menyimpan panci presto selama ini. Panci presto terbaik dan awet akan bertahan lama jika kamu menyimpannya dalam kondisi tertutup.
Cara ini penting untuk memastikan struktur panci selalu dalam kondisi terbaik saat kamu hendak menggunakannya. Jangan lupa pasang bagian karet dalam di tutup panci dan juga gasket.
Penyimpanan panci sebaiknya di tempat yang kering dan bebas dari sinar matahari langsung. Panci juga harus selalu dalam kondisi kering sebelum kamu menyimpannya di dalam lemari.
7. Mencuci dan Menyikat Gasket secara Terpisah
Cara menggunakan panci presto agar tidak meledak adalah dengan memastikan gasket dalam fungsi terbaiknya. Gasket adalah bagian di tutup panci yang bisa dilepas pasang dengan fungsi untuk mengeluarkan uap panas saat panci bekerja.
Kamu wajib melepaskan gasket dari tutup panci setiap setelah memasak. Cuci gasket dengan air mengalir, jika perlu rendam dengan cuka dan air hangat untuk mengangkat kerak.
Gasket memiliki lubang yang tidak boleh tersumbat karena akan membuat panci meledak. Kamu bisa menyikat gasket agar lubangnya tetap selalu dalam kondisi yang prima.
8. Mengganti Karet Tutup Panci saat Sudah Rusak
Selain gasket, karet yang terdapat di tutup panci juga harus dipastikan dalam kondisi yang baik, yaitu lentur dan kuat. Ketika karet sudah berubah ukurannya, tidak lentur lagi maka kamu perlu segera membeli karet yang baru.
Karet ini berfungsi memastikan tutup presto selalu rapat saat bekerja, sehingga masakan matang merata. Proses memasak pun tidak akan berbahaya selama karet berfungsi dengan baik.
Selama menjalankan tips agar panci presto awet ini, kamu tidak perlu khawatir lagi dengan kondisi panci setiap kali hendak digunakan.
Sebelum merawatnya, pastikan dulu kamu sudah membeli panci presto dengan kualitas terbaik. Pilihan panci terlengkapnya bisa kamu temukan dengan mengunjungi pancipresto.com.
Selama menggunakan panci presto berkualitas dan merawatnya dengan rutin, kamu bisa memasak dengan lebih aman dan nyaman!