Banyak orang khawatir menggunakan panci presto karena takut meledak. Padahal cara menggunakan panci presto cukup mudah dan tidak akan meledak selama kamu melakukannya dengan benar.
Panci presto dirancang khusus untuk memasak mengandalkan uap panas. Metode memasak inilah yang bisa menghemat waktu dan gas, tapi kandungan nutrisi dalam makanan akan tetap terjaga.
Kami akan menjelaskan dalam artikel ini bagaimana langkah-langkah menggunakan panci presto yang tepat. Kamu yang belum tahu, wajib simak, ya!
Cara Menggunakan Panci Presto yang Aman
Wajar jika kamu takut memasak dengan panci presto, apalagi setelah melihat berita tentang panci presto yang meledak. Supaya tidak takut lagi dan aktivitas memasak jadi menyenangkan, ikuti dulu cara menggunakannya yang benar ini:
1. Mengecek Kelengkapan Komponen Panci Presto
Cara menggunakan presto bagi pemula yang harus diperhatikan adalah kelengkapan panci yang kamu pakai. Ketika kamu menggunakan panci presto elektrik, maka pastikan panci tidak penyok dan terdapat seal karet.
Cek juga listrik yang dibutuhkan harus sesuai dengan ketersediaan daya listrik ada di rumah. Jangan sampai daya listrik di rumah terlalu kecil, karena akan mempengaruhi hasil memasak.
Beda lagi saat menggunakan jenis panci presto untuk kompor. Kelengkapan yang harus kamu cek adalah seal karet pada tutup panci bagian dalam dan peluit yang bisa dilepas pasang pada tutupnya.
Selama panci memiliki kelengkapan ini, maka kamu bisa memasak dengan tenang dan pasti aman.
2. Memasukkan Bahan Makanan dan juga Air
Tidak ada masalah dengan kelengkapan dan kondisi panci? Kamu bisa mulai memasak dengan memasukkan bahan makanan, seperti ayam, daging beserta dengan bumbu-bumbunya.
Jangan lupa untuk menambahkan air dengan takaran maksimal 2/3 dari panci presto. Mengapa tidak penuh? Karena butuh ruang untuk menciptakan uap dan makanan pun tidak tumpah keluar selama memasak.
Air akan berubah menjadi uap yang berfungsi untuk mempercepat proses memasak. Jadi, pastikan jumlah airnya cukup atau tidak terlalu sedikit, karena bisa membuat makanan kurang matang.
3. Menutup Panci Presto dengan Benar
Saat semua bahan dan air sudah masuk, kamu perlu menutup panci presto. Cara menggunakan panci presto ini harus kamu lakukan sebelum menyalakan api agar aman.
Saat menutup panci, pastikan kalau kamu mendengar bunyi ‘klik’, baik itu pada panci presto elektrik atau kompor. Bunyi klik ini menandakan bahwa panci telah tertutup dengan sempurna dan tidak akan meledak.
4. Menyalakan Api dan Waktu untuk Mengecilkannya
Langsung saja untuk menyalakan api, pada awalan memasak kamu sebaiknya menyalakan api dengan intensitas yang besar. Tujuannya adalah untuk menciptakan uap dengan cepat dan proses memasak akan berlangsung.
Tunggu sampai pluit yang menempel pada tutup panci berputar, mengeluarkan uap, dan juga berbunyi. Baru setelah itu kamu bisa mengecilkan api dan buat menjadi api sedang.
5. Jangan Pernah Membuka Tutup Panci selama Memasak

Waktu memasak bisa kamu sesuaikan dengan jenis bahan makanan. Tapi, satu hal yang wajib kamu ingat adalah tidak boleh membuka tutup panci selama proses memasaknya.
Ingatlah kalau di dalam panci presto terdapat uap panas yang bertekanan tinggi. Apabila kamu membukanya, sudah pasti panci presto akan meledak.
6. Mematikan Api dan Menunggu Uap Keluar
Ketika waktu memasak sudah selesai, kamu bisa langsung mematikan kompor. Nah, cara menggunakan panci presto agar tidak meledak juga ada pada tahapan ini, yaitu kamu tidak boleh langsung membuka tutupnya.
Meskipun api sudah dimatikan, masih ada tekanan uap air yang tinggi di dalamnya. Kamu harus menunggu minimal 20 menit sebelum membukanya, atau bisa juga kamu mengambil pluit pada tutup panci.
Ambil pluit dengan hati-hati, bisa dengan sarung tangan yang tebal agar tangan tidak terkena uap panas. Tunggu sampai semburan uap keluar semua dan menjadi tenang, baru kamu boleh membuka tutupnya.
Waktu Memasak dengan Panci Presto sesuai Bahan Makanan
Kamu bisa memasak bahan makanan apa saja dengan panci presto, mulai dari daging sapi, kambing, ayam kampung, hingga lontong.
Namun, yang perlu kamu perhatikan adalah waktu memasak setiap bahan makanan berbeda. Berikut ini kami jelaskan waktu untuk memasaknya yang tepat:
1. Daging Sapi
Cara menggunakan panci presto untuk daging sama seperti di atas, hanya saja waktunya adalah sekitar 10-15 menit saja. Waktu ini dihitung sejak kamu mengecilkan api, ya.
2. Ayam Kampung
Cara menggunakan panci presto untuk ayam juga masih sama, tapi waktu memasaknya lebih singkat. Kalau kamu memasak ayam kampung dengan berat 1 kg, maka hanya butuh waktu 5-10 menit untuk memasaknya.
3. Daging Kambing
Memiliki tekstur yang lebih alot, kamu butuh waktu lama untuk memasak daging kambing. Setidaknya butuh waktu sampai 20 menit di api kecil hingga daging menjadi matang sempurna.
4. Lontong
Kamu juga bisa memasak lontong dengan panci presto untuk menghemat waktu. Khusus lontong kamu membutuhkan waktu sekitar 30 menit, waktu ini sangat memangkas waktu memasak lontong yang biasanya berjam-jam.
5. Buntut Sapi
Ingin memasak sop buntut sapi agar empuk? Waktu memasaknya berbeda dengan daging sapi. Setidaknya butuh waktu sekitar 25 menit untuk memasaknya dengan panci presto.
Mudah bukan cara menggunakan panci presto? Bahkan waktunya pun bisa kamu sesuaikan dengan jenis daging atau bahan makanan.
Sekarang yang kamu butuhkan adalah panci presto berkualitas agar memasak tetap aman dan mudah. Nah, kamu ingin mencari panci presto berkualitas bisa langsung membelinya melalui pancipresto.com.
Kamu bisa memilih ukuran panci presto sesuai dengan kebutuhan. Harga panci prestonya pun ramah di kantong!